Pendidikan
Ulama Yang Dikenal Singa Karawang Bekasi

KH. Noer Ali adalah ulama pejuang dari Bekasi yang diangkat sebagai Ketua Masyumi Cabang Jatinegara tahun 1956 dan menjadi anggota Pimpinan Harian Majelis Syuro Masyumi Pusat. KH. Noer Ali juga seorang komandan Hizbullah Bataliyon III Bekasi. Dalam masa revolusi, beliau juga turun ke lapangan melawan penjajah. Di antara sahabat – sahabatnya adalah Panglima Besar Jendral Sudirman dan Bung Tomo.
Pada tahun 1934, ia menunaikan ibadah haji dan memperdalam ilmu agama di Mekkah dan selama 6 tahun bermukim disana (1934-1940) ia aktif berorganisasi. Setibanya di Tanah Air, KH. Noer Ali membuat gebrakan dengan mendirikan madrasah dan mendirikan pesantren At Taqwa di Bekasi.
KH. Noer Ali diminta untuk melakukan perlawanan secara bergerilya di Jawa Barat dengan tidak menggunakan nama TNI. Belanda mengira hal itu dilakukan pasukan TNI di bawah Komandan Lukas Kustaryo yang memang bergerilya disana. Di situlah K.H. Noer Ali digelari “Singa Karawang-Bekasi”.
KH. Noer Ali wafat di Bekasi, Jawa Barat pada tahun 1992.