FKUIB Bogor Menyatakan 6 Sikap Tentang Palestina

BOGOR – Kembali dengan semangat bertaqorrub kepada Allah SWT Sang Maha Pencipta, Forum Komunikasi Umat Islam Bersatu Bogor melaksanakan Aksi Peduli Palestina di Kawasan Tugu Kujang Kota Bogor (13/10).

Diawali dengan orasi tausiyah di Kawasan Jalan Empang, Peserta Aksi melakukan konvoi menggunakan kendaraan roda empat dan roda doa menyusuri Jalan Pahlawan menuju Jalan Siliwangi dan Jalan Raya Pajajaran menuju Tugu Kujang.

Panji Rasulullah SAW, Ar Roya dan Al Liwa berkibar sepanjang pelaksanaan konvoi diiringi lantunan sholawat kepada Rasulullah dan munajat kepada Allah SWT.

Pada kesempatan orasi tausiyah, FKUIB menyampaikan enam pernyataan sikap sebagai berikut :

1. Kami berdoa memohonkan surga Firdaus yang paling tinggi untuk para syuhada Palestina, dan memohonkan kesembuhan sempurna yang tidak menyisakan sakit untuk orang-orang yang terluka dan yang menjadi korban serta perlindungan bagi seluruh kaum muslimin yang ada di sana.
2. Dunia wajib tahu bahwa Palestina pada hakikatnya adalah negeri Islam sejak masa sayyidina Umar bin Khattab Radhiyallahu Anhu hingga hari kiamat. Keberadaan entitas Yahudi di sana adalah sebagai penjajah, setelah menjarah dan merampasnya dari pemiliknya, yaitu warga muslim;
3. Entitas Yahudi adalah penjajah dapat dilihat dari peristiwa Perjanjian Sykes-Picot pada 1916 antara Inggris dan Prancis. Inggris dan Prancis membagi peninggalan Khilafah Utsmaniyah/Ottoman di wilayah Arab. Pada perjanjian tersebut ditegaskan bahwa Prancis mendapat wilayah jajahan Suriah dan Lebanon, sedangkan Inggris memperoleh wilayah jajahan Irak dan Yordania. Sementara itu, Palestina dijadikan status wilayahnya sebagai wilayah internasional. Dan peristiwa sejarah Deklarasi Balfour pada 1917. Perjanjian ini menjanjikan sebuah negara Yahudi di tanah Palestina
4. Kemerdekaan hakiki rakyat Palestina bukanlah dengan solusi dua negara (two state solution) karena hal itu sama saja dengan mengakui keberadaan entitas penjajah
5. Kemerdekaan hakiki rakyat Palestina adalah dengan hengkangnya entitas penjajah Yahudi dari bumi Palestina, bumi umat Islam yang dimuliakan Allah SWT.
6. Kemerdekaan hakiki rakyat Palestina akan terwujud sempurna dengan bersatu dan bangkitnya umat Islam dalam naungan Khilafah Islamiyyah yang akan menggerakkan umat Islam dan tentara-tentara gagah perkasa dari umat Islam untuk melancarkan jihad fii sabilillah mengusir entitas penjajah Yahudi dari bumi Palestina untuk selama-lamanya dan menentang negara-negara Barat pendukungnya.

Selanjutnya FKUIB menyampaikan seruan kepada kaum muslimin sebagai berikut:
1. Hendaknya terus berdakwah dan berjuang bagi tegaknya Khilafah, yang akan membebaskan seluruh negeri islam termasuk Palestina dari para penjajah dan para pendukungnya;
2. Hendaknya terus meningkatkan keteguhan iman dengan membenarkan janji Allah dan Rasul-Nya, diantaranya:
Imam Al-Bukhari telah meriwayatkan dari Abdullah bin Umar Radhiyallahu Anhuma, ia berkata: “Aku mendengar Rasulullah Shalallahu alaihi wa Sallam bersabda:
«تُقَاتِلُكُمْ الْيَهُودُ فَتُسَلَّطُونَ عَلَيْهِمْ ثُمَّ يَقُولُ الْحَجَرُ يَا مُسْلِمُ هَذَا يَهُودِيٌّ وَرَائِي فَاقْتُلْهُ»
“Kalian akan memerangi Yahudi maka kalian menguasai mereka kemudian batu pun berkata: “ya Muslim ini orang Yahudi di belakangku bunuhlah dia”.
Imam Muslim juga telah meriwayatkan dengan lafal dari Ibnu Umar Radhiyallahu Anhuma dari Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam Beliau bersabda:

«لَتُقَاتِلُنَّ الْيَهُودَ فَلَتَقْتُلُنَّهُمْ حَتَّى يَقُولَ الْحَجَرُ يَا مُسْلِمُ هَذَا يَهُودِيٌّ فَتَعَالَ فَاقْتُلْهُ»

“Sungguh kalian akan memerangi Yahudi maka sungguh kalian akan membunuh mereka, sampai batu pun berkata: “ya Muslim ini orang Yahudi, kemarilah bunuhlah dia”.

Wahai kaum muslimin!!! Palestina memanggil. Bumi isra’ yang penuh berkah masih terus memanggil. Memanggil para kesatria, untuk mengenyahkan entitas penjajah Yahudi, membersihkan dan mensucikan Palestina dari najisnya.
Datanglah bersama pasukan Khilafah Islamiyyah…. Datanglah dengan membawa Izzah Islam dan kaum muslimin…

Aksi berjalan dengan tertib hingga waktu Ashar. [MBRK]