Connect with us

Ekonomi

Kedai Kopi Pertama

Minum Kopi, Tradisi Islam oleh Abdurrahman Mardafi

Tahukah Anda bahwa minum kopi merupakan tradisi umat Islam sejak abad ke-15? Kata kopi dalam bahasa Arab adalah qahwah atau quwwah yang berarti kekuatan, kemudian diadaptasikan ke dalam bahasa Turki menjadi kahveh karena Turki merupakan pusat kekhilafahan Islam pada saat itu. Setelah itu, masuk ke daratan Eropa menjadi coffee.

Kopi mulai populer sebagai minuman baru pada abad ke-14 di Yaman. Orang Yaman memanggang kemudian merebusnya untuk menghasilkan minuman yang kaya akan kafein, sebuah stimulan bagi tubuh untuk menghasilkan energi dan berfikir lebih jernih.

Sejak saat itu, kopi tersebar luas di seluruh penjuru negeri-negeri Islam. Kedai kopi menjadi tempat tongkrongan, bersosialisasi, dan lambat laun menjadi salah satu tempat favorit untuk  berdiskusi. Kedai kopi pertama kali muncul di Istambul Turki pada tahun 1334 M. Sedangkan masyarakat Eropa pada saat itu baru mengenal alkohol sebagai minuman selain air putih. Itulah sebabnya mereka sering teler, tidak bisa berpikir, dan terbelakang.

Kopi masuk ke daratan Eropa baru pada abab ke-16. Awalnya mendapatkan penolakan bahkan menganggap kopi sebagai minimal setan karena berasal dari dunia Islam. Namun lambat laun, kopi mendapatkan hati di masyarakat Eropa terutama di Prancis. Bahkan di kemudian hari, kedai kopi dianggap sebagai pusat pencerahan oleh masyarakat Eropa. Di kedai kopi, mereka bisa ngobrol dan berdiskusi berbagai permasalahan termasuk masalah politik dan filsafat. Terbukti bahwa para filosof Pencerahan Prancis seperti Diderot, Voltaire, Roussesau adalah pelanggan tetap di kedai kopi Paris.

Kalau saja bukan karena kopi yang berasal dari negeri-negeri Muslim, Eropa mungkin saja tidak pernah mengalami pencerahan, karena para filosof tidak akan pernah saling bertemu untuk mendiskusikan ide-ide, atau memiliki kejernihan mental untuk dapat berfikir filosofis.

Sumber: Lost Islamic History & Wikipedia

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

three × one =