Connect with us

Masalah finansial, SDM dan alam muncul selama pembangunan kereta api. Suhu tinggi, masalah air, kondisi tanah dan serangan orang badui selama pembangunan berdampak negatif terhadap proses. Serangan juga dilakukan dengan kawat telegraf oleh konspirator asing yang tidak ingin proyek itu dilaksanakan. Tercatat mencapai 128. Ratusan tentara mati syahid. Namun, dalam proses yang sulit ini, Kereta Api Hicaz diselesaikan dalam waktu yang sangat singkat.

Berkat Kereta Api Hijaz ini perjalanan pulang pergi Damaskus dan Madinah semakin cepat. Sebelumnya 40 hari dengan unta, menurun menjadi hanya 72 jam. Waktu keberangkatan disesuaikan sesuai dengan waktu sholat. Gerbong kereta juga berfungsi sebagai gerbong masjid pada suatu waktu, termasuk disediakan seorang muazin. Pengaturan khusus tempat duduk dibuat di gerbong agar keluarga dapat bepergian dengan nyaman.