Proyek Besar Ottoman; Kereta Api Hijaz Sultan Abdul Hamid II – Bagian 2
Seri Sejarah Islam | By Gus Uwik
Ada banyak alasan mengapa Khalifah Abdul Hamid ingin membangun kereta api yang akan menghubungkan Istanbul dan Madinah-Mekah ini. Salah satunya adalah penyatuan tanah Istanbul dan Hejaz dengan signifikansi spiritual. Yang lain adalah untuk dapat menanggapi dengan cepat kerusuhan di tanah ini dengan kereta api.
Pembangunan Kereta Api Hijaz diresmikan dengan upacara di Damaskus tanggal 1 September 1900. Oleh orang Eropa disebut sebagai “fantasi mustahil untuk dicapai.” Umat Islam seluruh dunia justru mendukung. Muslim Maroko, Tunisia, Aljazair, Rusia, Cina, Singapura, Belanda, Afrika Selatan, Tanjung Harapan, Jawa, Sudan, Pretoria, Bosnia dan Herzegovina, Skopje, Plovdiv, Constanta, Siprus, Wina, Inggris, Jerman, dan Amerika, menyumbang untuk pembangunan. Bahkan non Muslim pun ikut menyumbangkan; Jerman, Yahudi, dan banyak lagi.