Connect with us

Politik

Saatnya Kembali Pada Islam Kaffah

|Oleh: Ummu Nayla

Islam adalah agama yang sempurna dan menyeluruh. Sebagaimana firman Allah, “Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kalian agama kalian dan telah Ku-cukupkan kepada kalian nikmat-Ku, dan telah Aku ridhai Islam itu jadi agama bagi kalian.” [Al-Ma’idah : 3].

Maka, ketika seseorang memilih untuk memeluk agama Islam artinya dia harus mengamalkan Islam secara kaffah (menyeluruh), karena merupakan perintah Allah Subhanahu wa Ta’ala.

“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” (QS. Al Baqarah: 208).

Ayat tersebut menunjukkan bahwa kaum muslim harus mengamalkan Islam secara keseluruhan dan jangan sampai mengikuti selain Islam, baik agama (Yahudi, Nasrani), ataupun paham/ideologi selain Islam seperti kapitalisme, komunisme, sekulerisme, liberalisme dan lainnya. Sebab, kebiasaan kaum muslim mengikuti agama ataupun paham/ideologi selain Islam itulah yang membuat umat Islam mengalami kemunduran, kekacauan, bahkan kehancuran seperti yang terjadi belakangan ini.

Islam tidak hanya menyangkut masalah hubungan dengan Allah (habluminallah), namun juga menyangkut hubungan dengan sesama manusia (habluminannas) dan dengan diri sendiri. Hubungan dengan Allah atau yang dikenal dengan ibadah mahdah, contohnya seperti shalat, zakat, puasa, dan lain sebagainya.

Dewasa ini, masyarakat kebanyakan sering mengartikan bahwa Islam itu hanya mengurus masalah ibadah kepada Allah saja, yaitu ibadah mahdah dan Islam tidak berhak mencampuri aspek kehidupan yang lain selain ibadah mahdah tadi. Jadilah kerangka berpikir bahwa Islam terbatas pada sekadar berbicara masalah ibadah-ibadah mahdah saja. Bahkan, ada anggapan bahwa Allah hanya mengawasi makhluk-Nya saat berada di dalam rumah ibadah saja, selebihnya ketika berada di luar rumah ibadah tersebut maka Allah seolah-olah tidak ada saat itu.

Islam itu mengatur seluruh aspek kehidupan manusia dari yang paling kecil hingga paling besar, dari paling sederhana hingga paling rumit bahkan dari manusia bangun tidur sampai tidur lagi. Banyak dalil yang ada di dalam Al-Qur’an dan Hadits, bahwa Islam mengatur seluruh aspek kehidupan manusia.

Banyak fakta yang bisa didapatkan tentang kerusakan yang terjadi di muka bumi ini dalam seluruh aspek kehidupan manusia. Itu semua tidak lepas dari akibat meninggalkan hukum Allah. Melaksanakan hukum Allah dan syariatNya tentu ada hikmahnya, dan sebaliknya, mengingkari hukum Allah juga ada akibat buruknya.

Maka, satu-satunya jalan untuk mengembalikan kemuliaan Islam adalah dengan kembali kepada hukum Allah secara kaffah. Bukan hanya menjalankan perintah tentang ibadah mahdah saja, tapi juga taat akan perintah mengenai seluruh aspek kehidupan yang harus dihukumi dengan Islam tanpa terkecuali. Insya Allah, Islam akan menjadi rahmatan lil alamin yang sesungguhnya dan Insya Allah, ridha Allah akan datang dan kerusakan yang ada pun bisa dihindari dan dihilangkan.

Sudah saatnya bersegera kembali kepada hukum Allah secara Kaffah dan hukumilah semua perkara kehidupan dengannya.

Wallahua’lam. []