Anak merupakan anugerah tak ternilai yang Allah berikan kepada hamba-Nya. Anak tidak sekadar pelengkap kebahagiaan dalam kehidupan berumah tangga, namun juga sebuah amanah besar yang akan Allah mintakan pertanggungjawabannya di hari akhir kelak.
Mendidik anak bukan merupakan hal sepele. Karena itu Islam mempunyai tata cara yang khas dalam hal pendidikan anak, yaitu harus didasarkan pada petunjuk dari Allah. Dialah Al-Quran. Al-Qur’an tidak hanya membahas tentang kewajiban anak kepada orang tua, namun juga kewajiban orang tua kepada anaknya.
Dalam Islam anak memiliki arti yang penting sebagai berikut:
1. Sebagai Amanah bagi Orang Tuanya
Selayaknya para bijak mengatakan bahwa sesungguhnya anak-anak bukanlah milik kita. Mereka adalah titipan Allah. Untuk itu sudah menjadi kewajiban bagi setiap orang tua untuk mendidik anak sesuai dengan yang telah Allah perintahkan. Maka merupakan sebuah kesalahan besar jika ada orang tua yang mengabaikan pendidikan kepada anaknya. Membiarkan anak-anaknya berada dalam kebodohan, apalagi tidak mempedulikan kondisi keimanan anak-anaknya hingga mereka tak mengenal siapa Rabb-nya. Padahal Allah memerintahkan setiap manusia beriman untuk menjaga dirinya termasuk anak-anaknya dari siksa api neraka.
Sebagaimana firman-Nya:
“Hai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari siksa api neraka…” (QS At-Tahrim; 6).
2. Anak sebagai Generasi Penerus
Anak adalah harapan di masa depan. Merekalah kelak yang akan menjadi pengaman agama dan bangsa. Untuk itu wajib bagi setiap orang tua mendidik anak-anak mereka menjadi generasi tangguh yang akan membangun peradaban gemilang di masa depan.
3. Anak adalah Tabungan Amal di Akhirat
Selain amal di dunia, sedekah jariah, dan ilmu yang bermanfaat, maka doa anak yang shalih merupakan amalan yang pahalanya akan terus mengalir hingga hari penghitungan kelak.
Jadi, mendidik anak sesuai perintah Allah untuk menjadikan mereka hamba-hamba yang bertaqwa kepada Allah merupakan investasi yang akan mendatangkan keuntungan yang sangat besar bagi orang tua.
4. Anak adalah Penghiburan dan Perhiasan Dunia bagi Orang Tuanya
Anak adalah perhiasan bagi orang tua. Ia akan menjadi penghibur di kala lelah dan kesusahan melanda. Namun tidak semua anak membawa kebahagiaan dan menjadi penentram jiwa. Di satu sisi, anak-anak juga dapat menjadi ujian yang akan menggelincirkan dari jalan Allah.
Berdasarkan kedudukan anak dalam al-Qur’an diatas, orang tua memiliki kewajiban dalam mendidik anak seperti:
1. Mengenalkan Allah Sejak Dini
Orang tua harus mengenalkan kepada anak-anaknya siapa penciptanya dengan jalan menunjukkan kebesaran Allah, kehebatan dan kemahabaikan-Nya dalam kehidupan ini sehingga memunculkan keinginan untuk taat kepada-Nya dalam setiap aspek kehidupan.
2. Memberikan Dasar Hubungan yang Harmonis dengan Orang-Orang di Sekelilingnya
Dalam Islam, hubungan antar manusia (hablumminannas), memiliki arti yang tak kalah pentingnya dengan hubungan manusia dengan Allah (hablumminnallah).
Bahkan Nabi Ibrahim berdoa kepada Allah:
“… agar mereka dicintai orang-orang…”
Untuk itu wajib bagi orang tua mengajarkan tata cara pergaulan yang baik dengan sesama kaum muslimin dilandasi rasa cinta karena Allah dan saling menghormati sebagai sesama makhluk ciptaan Allah.
3. Memberikan Dasar yang Kuat Guna Menghadapi Tantangan Zaman
Nabi pernah bersabda dalam hadits riwayat Abu Daud bahwa beliau mengkhawatirkan umat di belakangnya yang akan seperti buih di lautan. Banyak tetapi tidak menggentarkan.
Hal semacam inilah yang harus kita pertimbangkan saat merencanakan pendidikan dasar bagi anak-anak.
Misalnya bagaimana agar ia menjadi anak yang kuat imannya, dapat membentengi diri dari segala bentuk godaan dan kemaksiatan, serta kuat pula ilmu dan pemahamannya baik tentang ilmu agama maupun ilmu dunianya.
Ilmu akan membuatnya mampu bertahan serta senantiasa memiliki jalan ikhtiar untuk keluar dari permasalahan yang dihadapi dan yang akan menjadikannya mampu membangun peradaban yang gemilang di atas muka bumi ini.
Mendidik anak sungguh
bukan merupakan pekerjaan yang mudah dan sepele. Ia sebuah tanggungjawab besar yang dibebankan Allah kepada pundak para orang tua. Namun Allah tidak memberikan ujian yang tidak bisa dilalui umat-Nya.
Allah berikan jalan melalui bekal ilmu dan pemahaman yang benar, serta keikhlasan dan kesabaran. Juga tak kalah penting adalah keistiqomahan dalam menjalankannya.
InsyaaAllah generasi terbaik akan berada dalam genggaman orang tua muslim saat ini. Oleh sebab itu menuntut ilmu adalah kunci utama para orang tua, karena tanpa ilmu tak ada panduan yang akan digunakan.
Selain itu kedekatan para orang tua kepada pemilik sejati anak-anaknya harus terus ditingkatkan, yaitu kepada Allah Subhanahu wata’ala. Melalui doa yang akan menjadi senjata utama orang tua dalam meraih segala kebaikan bagi anak-anaknya.
Semoga Allah menjadikan lahirnya generasi emas melalui tangan para orang tua muslim saat ini.
Allahua’lam bisshawwab.