Pendidikan
Suara Toa Adzan dan Suara Anjing
Oleh: Amalidatul Ilmi, S.Pd.
(Pengampu MT Remaja Sobat Surga)

Oleh: Amalidatul Ilmi, S.Pd.
(Pengampu MT Remaja Sobat Surga)
Innalillahi, kenyataan apa lagi ini Bestie? Ada pernyataan menyakitkan dari pesohor negeri tentang penyamaan suara azan dengan suara anjing. Miris!
K.H Cholil Nafis dalam tweetnya “….Kadang malas berkomentar soal membandingkan sesuatu yang suci dan baik dengan suara hewan najis mughalladzah. Karena itu bukan soal kinerja tapi soal kepantasan di ruang publik oleh pejabat publik.”
Benar sekali memang, jika kita level rakyat apalagi anak muda saja harus bisa menjaga tutur kata apalagi sekelas pejabat negara. Harusnya mereka sudah otomatis serta musti paham bagaimana bertutur kata yang baik. Bagaimana pemilihan kata, diksi, analogi dan pemaknaan di tiap kata tentunya sudah menjadi barang yang biasa untuk terus diolah untuk disampaikan.
Nyatanya tidak demikian. Inilah yang harusnya semakin membuat kita sadar Sob, bahwa kerukunan antar umat beragama yang terus digadang-gadang malah terus dipanas-panasin, dipancing-pancing hingga buat emosi. Gimana enggak coba? Sesuatu yang tidak masalah seolah-olah menjadi masalah. Karena diusik dan dibuat ribut.
Pada akhirnya kita ini sedang berjalan di atas kegaduhan demi kegaduhan. Berpindah dari persoalan satu ke persoalan lainnya. Posisi kita pun bukan lagi sebagai rakyat tapi penonton. Kenapa? Karena di hadapan kita saat ini yang bisa kita saksikan adalah rangkaian dari Politaiment. Pernyatuan antara Politik dan Entertaiment.
Kebenaran dibungkam keburukan diumbar dan mendapatkan perannya masing-masing. Maka, dari itu sudah saatnya kita bersuara dengan adanya kondisi runyam seperti ini. Jangan mau hanya sebagai penonton alias penikmat.
Harus siap menjadi generasi muda yang Speak Up Islam. Menjadikan Islam satu-satunya standar dalam kehidupan. Apalagi standar berpikir dan bertingkah laku. Caranya dengan membina diri untuk mau mengkaji Islam kafah, mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari dan mendakwahkannya bersama barisan jama’ah dakwah ideologis. Siap nggak nih?