Connect with us

Kesehatan

Kartu Sakti BPJS

Oleh: Izzah Saifanah

Oleh: Izzah Saifanah

Sob, tau nggak sih pemerintah ngejadiin kartu BPJS kartu sakti lho? Kartu ini jadi salah satu syarat untuk membuat SIM, STNK dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

Sob, aneh banget BPJS udah jadi syarat buat dapetin layanan publik nih. Adanya aturan ini membuat rakyat seolah dipaksa buat jadi peserta BPJS dan bayar iuran setiap bulan. Ini menunjukkan bahwa BPJS malah jadi beban buat rakyat bukan sebagai solusi problem kesehatan.

Padahal, negara dalam Islam bertanggungjawab kepada rakyatnya loh dengan menjamin kebutuhan mereka dan memastikan rakyat mendapat pelayanan publik dengan mudah, murah, bahkan gratis. Sayangnya, negara ini dibangun berasaskan materi yang berorientasi untung-rugi. Nggak heran, pengelolaannya justru sarat kepentingan kapitalis.

Ditambah lagi negara dalam Islam adalah sebagai pengatur urusan rakyat, dan penguasa sebagai pelaksana negara akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah. Adapun sumber pembiayaan pelayanan diperoleh dari baitulmal dan bersifat mutlak. Negara wajib memaksimalkan potensi sumber-sumber pemasukan baitulmal, seperti hasil pengelolaan kepemilikan umum, jizyah, kharaj, dan lainnya.

Penerapan sistem Islam dengan dasar ketakwaan kepada Allah SWT, bakal melahirkan penguasa yang punya kesadaran kalau setiap kelalaian dan ketidakadilannya dalam mengurus rakyat, bisa mengantarkan dirinya haram menapaki surga. Sebagaimana sabda Rasulullah Saw, “Tidaklah seorang penguasa diserahi urusan kaum Muslim, kemudian ia mati, sedangkan ia menelantarkan urusan tersebut, kecuali Allah mengharamkan surga untuk dirinya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Nah Sob, kamu pengen penguasa yang amanah atau yang lari dari amanah nih? Kalau yang amanah ngurusin rakyat jelas hanya lahir dari penerapan Islam Kaffah.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 × three =