Connect with us

Bogor Raya

Warga Bogor Selatan Kaji Keistimewaan Lailatul Qadar

Rangkaian kegiatan ‘itikaf 10 hari terakhir Ramadhan 1440H di Masjid Nurul Iman Layung Sari Bogor Selatan diakhiri malam tadi (2/6) dengan pembahasan Keistimewaan Lailatul Qadar.

Hadir ustadz Farid Wajdi sebagai pembicara yang disimak antusias oleh para jamaah i’tikaf. Terlihat bertambahnya jumlah peserta i’tikaf dibanding malam-malam sebelumnya.

Mengawali kajian, pemateri yanv juga Pimred Media Ummat tersebut, mengingatkan pentingnya niat yang benar saat mulai beritikaf alias berdiam diri di mesjid agar kegiatan ibadah shalat sunah maupun tadarus Al-Qur’an bernilai pahala berlimpah.

Idealnya, menjelang berakhirnya Ramadhan, umat Islam makin getol beribadah demi meraih pahala lailatul qadar. Bukan malah mengendor karena sibuk mempersiapkan datangnya hari raya. Seperti halnya lomba pacuan kuda, menjelang garis finish para joki akan berusaha mengencangkan pacuan kudanya bukan malah memperlambat dan pasrah. Karena amal perbuatan bergantung pada penutupan atau akhirnya.

Rasulullah saw mengingatkan dalam doanya, “Ya Allah, jadikan sebaik-baik umurku adalah penghujungnya. Dan jadikan sebaik-baik amalku adalah pamungkasnya. Dan jadikan sebaik-baik hari-hariku adalah hari di mana saya berjumpa dengan-Mu Kelak.”

Salah satu rahasia keistimewaan malam lailatul qadar adalah diturunkannya Al-Qur’an yang mulia di bulan yang mulia sebagai pedoman hidup dan petunjuk bagi orang-orang yang beriman. Siapa saja yang menjadikan Al-Quran sebagai pegangan hidup, dia akan bahagia dunia akhirat. Sebaliknya, siapa yang berpaling dari peringatan Allah swt dalam al-Quran, dia akan tersesat dan hidup dalam kesempitan.

“Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta”. (QS Thaha [20] : 124).

Untuk itu, ust Farid mengingatkan agar jamaah selalu menjadikan AL-Quran sebagai pijakan dalam menghukumi setiap perbuatan kita agar berkah dan diridhoi Allah swt.

Dengan berakhirnya rangkaian kegiatan i’tikaf di Mesji Nurul Iman, DKM dan panitia berharap jamaah semakin dekat dengan mesjid dan bertambah wawasan Islam. Khususnya di bulan ramadhan ini, banyak pahala yang diraih bersama-sama. [@Hafidz341]