Connect with us

Bogor Raya

I’tikaf Penghujung Ramadhan di Kampung Cihanjawar

Menjelang berakhirnya Ramadhan 1440 H, banyak kegiatan i’tikaf yang dilakukan umat Islam. Salah satunya oleh DKM Nurul Huda Kampung Cihanjawar malam ke-28 Ramadhan kemarin (1/6).

Hadir sebagai pembicara, ust. Muhyiddin pimpinan pondok pesantren An-Nur Pamijahan Bogor. Beliau menyampaikan tema seputar keutamaan malam lailatul qadar.

Dua kebahagiaan yang dirasakan oleh mereka yang berpuasa adalah saat berbuka puasa atau berakhirnya Ramadhan, dan bertemu Allah swt. Sebagaimana diingatkan Rasulullah saw:

“Bagi orang yang melaksanakan puasa ada dua kebahagiaan; kebahagiaan ketika berbuka, dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabbnya.” (muttafaq ‘alaihi)

Untuk itu, umat Islam dianjurkan agar membaguskan ibadahnya di akhir Ramadhan. Getol membaca quran, rajin ber’itikaf, dan beribadah di mesjid. Tak peduli malam ganjil atau genap karena kita tak tahu kapan datangnya rahmat.

Sebelum berakhir, Ust Muhyiddin melontarkan tiga pertanyaan pada sekitar 30 jamaah yang hadir baik ikhwan maupun akhwat.

1. Siapkah menjadi umat Muhammad yang masuk surga terlebih dahulu dibanding umat lainnya?
2. Siap melepaskan dari dari berbagai ajaran dan pemikirin sesat yang bertolak belakang dengan syariah?
3. Siap menerapkan aturan Al-Qur’an dalam keseharian?

Sontak para Jama’ah menjawab dengan lantang… “Siaaap…!” meski waktu menunjukkan pukul 00.30 WIB. Kajian i’tikaf pun ditutup dengan doa oleh ust. Khoer selaku shohibul bait. Semoga jamaah mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan keberkahan malam lailatul qadar. [HFG]