Sumayyah binti Khayyat

Sumayyah binti Khayyat – Dia Terlemah di Masyarakat tetapi Tersukses dalam Pengorbanan

Mengemban Dakwah Islam, memeluk kebenaran, tidak perlu menjadi seorang ulama atau intelektual. Cukuplah dengan keteguhan pada kebenaran, bahkan jika itu satu kata dari Allah (swt) dan Rasul-Nya (saw).

Sumayyah binti Khayyat, adalah orang ketujuh yang memeluk Islam dan syahidah pertama dalam Islam. Meskipun usianya sudah lanjut dan kelemahan fisik, dan meskipun seluruh keluarganya disiksa di depan matanya, orang-orang kafir Quraish gagal menggoyahkan iman Sumayyah (ra). Setelah menyiksanya untuk waktu yang lama, Abu Jahl menikamnya dengan tombaknya, menyebabkannya menjadi martir.

Sumayyah binti Khayyat (ra) dikenang karena kekuatan, keberanian, dan keyakinannya pada masa ketika umat Islam sangat dianiaya. Dia terbukti tabah, dengan kemauan dan tekad yang kuat meskipun keluarganya adalah keluarga yang paling lemah dalam masyarakat Mekah, dan terlepas dari kenyataan bahwa mereka tidak memiliki siapa pun untuk melindungi mereka. Tetapi ini tidak menghalangi mereka untuk berpegang pada pesan Rasulullah (saw) dengan mengorbankan nyawa mereka.

=======