Connect with us

Politik

RUSIA VS UKRAINA: Ukraina dan Rusia Menjadi Korban Politik Global

Oleh: KH. Hafidz Abdurrahman

Oleh: KH. Hafidz Abdurrahman

Setelah pertemuan maraton antara Putin, UE, AS, akhirnya Putin, mantan intelijen KGB yang piawai itu mengumumkan Operasi Donbas di Ukraina Timur

UE, Inggris dan AS hanya bisa mengecam, dan mengancam akan menjatuhkan sanksi ekonomi kepada Rusia. Apakah Rusia takut? Tidak. Rusia akhirnya tetap menyerang Ukraina. Rusia tahu bagaimana kondisi perekonomian AS, UE dan Inggris. Khususnya pasca dihantam Pandemi

Bagi Rusia, dan Putin, yang mempunyai kekuatan militer, ekonomi dan politik, selama ini memang melayani AS di Suriah, dan beberapa wilayah lainnya, tampaknya kali ini sudah mengambil sikap sendiri, setelah melihat lemahnya kekuatan negara adidaya

Putin sudah berhitung, sulit bagi UE, AS, Inggris dan NATO untuk mengerahkan pasukan ke sana, karena memakan biaya yang tidak sedikit, di tengah kondisi ekonomi yang seperti ini

Sementara Presiden Ukraina, selama ini merasa mendapat pembelaan dari negara adidaya itu kini harus menelan pil pahit, ditinggalkan sendiri. Dia harus memutar otak berpetang melawan Rusia dengan kekuatan yang tidak seimbang

Presiden Ukraina merasa tertipu, dan menjadi korban politik negara-negara besar.

Begitulah kenyataannya, ketika negara atau penguasa bukan Rijalud Daulah. Tidak mempunyai wawasan politik, apalagi kesadaran politik global. Akibatnya tertipu

Ada juga analisis, Rusia justru sangat mungkin terperosok di lubang yang dia gali sendiri. Ketika AS memutuskan untuk masuk dalam konflik bersenjata ini. Dengan target, sekali dayung dua pulau terlampaui. Eropa, Rusia, China bisa ditundukkan sekaligus oleh AS.

Karena itu, dalam politik, siapa yang tidak mempunyai rencana politik sendiri, dia akan mengikuti rencana politik orang lain. Politikus atau penguasa yang tidak mempunyai rencana politik akan menjadi objek dan korban politik pihak lain

Itulah pelajaran berharga bagi kita. Umat Islam adalah umat terbaik, tapi karena tidak mempunyai rencana politik sendiri, akhirnya menjadi objek dan korban politik pihak lain

Inilah kondisi umat Islam hari ini. Maka, inilah saatnya umat ini harus sadar dan bangkit. Mereka umat terbaik. Mereka mempunyai semuanya []