Hilangkan Trauma, Korban Longsor Gelar Tabligh Akbar di Tenda Pengungsian

Ketakutan dan trauma masih tersisa di masyarakat yang terkena musibah banjir dan longsor di bagian barat Kabapaten Bogor. Untuk menghilangkan trauma itu, di tempat pengungsian mereka menggelar tabligh akbar dan nonton film bersama, Sabtu (18/1).

Kiyai Jaja tokoh masyarakat kp Tangsen Cigudeg mengatakan hikmah dari musibah yang terjadi ini adalah kita warga bisa mengenal dengan saudara saudara kita dari Tim Islam Selamatkan Negeri, pun sebaliknya demikian.

Terdapat 4 kecamatan di bagian barat Kabupaten Bogor yang terkena dampak parah bencana ini yakni Cigudeg, Nanggung, Sukajaya dan Jasinga.

Tabligh Akbar yang juga merupakan kegiatan Trauma Healing Islam Selamatkan Negeri (ISN) ini dihadiri pp kaum Ibu, bapak bapak, remaja putra & putri serta anak anak. Dilaksanakan ba’da shalat Isya.

Acara tabligh akbar, dibuka oleh Tim ISN dengan pembawa acara Ust. H. Hendaru dilanjutkan dengan pembacaan Ayat suci Al Qur’an oleh Firmansyah Abu Zaky, tabligh oleh Ust. Ari M. Permana.

Dalam tabligh akbar ini disampaikan bahwa musibah yang terjadi adalah bagian dari Qadha dari Allah SWT, bisa saja itu tetjadi karena kemaksiyatan yg dilakukan kita. Dan musibah ini menimpa bukan hanya orang yang berdosa, namun juga semua warga masyarakat, agar orang orang lebih kuat beriman kembali kepada Allah.

Para jamaah diingatkan agar tak lengah menjaga keimanan dan menepis segala bentuk misionaris yang akan memurtadkan masyarakat melalui bantuan.

Tabligh akbar ini diakhiri dengan menyaksikan dokumentasi kerja tim Islam Selamatkan Negeri selama beberapa hari pasca banjir dan longsor, di Sukajaya, Cigudeg, Nanggung dan Jasinga dan film sahabat Nabi Muhammad. (FAZ/Isn/SOIM)